Sabtu, 15 November 2014

TUGAS ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA


Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Pidato Kerakyatan Presiden RI Bapak Ir.H.Joko Widodo

Setelah mendengarkan pidato oleh bapak presiden yaitu bapak Jokowi maka dapat dianalisis kesalahan yang terjadi dalam berbahasa, dan banyak sekali terjadi kesalahan berbahasa pada berbagai tataran yang ada bada bahasa yaitu:
a.       Tataran fonologi
b.      Tataran morfologi
c.       Tataran sintaksis
Seharusnya seorang pemimpin dalam berpidato alangkah baiknya berfikir terlebih dahulu tentang bahasa yang baik digunakan sebelum berpidato, setelah mendengarkan pidato yang disampaikan oleh apak jokowi tersebut dapat diteliti dalam segi penyampaian salam, bapak jokowi mengucapkan salam dengan sebutan “ Assalamualaikum Waroh Matulloh Wabarokatu”, dari awal penyampaian salam saja sudah terdapat kesalahan pada tataran fonologi yaitu bagian bunyi, dan tataran sintaksis yaitu adanya pengaruh bahasa daerah, adapun penyampain salam yang benar adalah “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
               Selanjutnya kesalahan yang ditemui dalam penyampaian pidato tersebut adalah bapak jokowi dalam penyampaian sering menggunakan kata-kata yang salah karena pengaruh logat jawa sehingga menimbulkan bahasa yang tidak efektif, contohnya dalam mengucapkan kata “hadir” dengan sebutan “hader”.
            Demikianlah analisis kesalahan berbahasa pada pidato presiden RI orde baru, terlihat jelas bahwa seorang pemimpin saja dalam berbahas masih terdapat kesalahan, sehingga bahasa yang digunakan terlihat tidak baku, dan saran saya agar kita selalu memperhatikan bahasa sebelum berbahasa, sehingga tidak menimbulkan kesalahan.


Nama : Dina Septiana(126211137)
Kelas : 5b
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Ceramah Ustad Maulana

Analisis kesalahan berbahasa pada ceramah agama ustad Maulana masih terdapat kesalahan dalam berbahasa, didalam penyampaian ceramah tersebut dijumpai kesalahan dalam bidang fonologi yaitu dengan memperpanjang lafal,dan sering terjadi pengulangan-pengulangan kata yang mumadzir.
Salah satu kata yang saya jumpai dalam penyampaian ustad maulana adalah “ para jemaah sekalian, kita bahkan sering sekali menjumpai wanita yang tidak mau mmenutupi auratnya”. Dari kalinat diatas bisa dianalisis dari segi tataran sintaksis, yaitu adanya penggunaan entuk superlatif yang berlebihan, sehingga menjadikan kalimat tersebut menjadi tidak baku, seharusnya “ para jemaah sekalian, kita bahkan sering menjumpai wanita yang tidak mau menutupi auratnya”


Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Pada Majalah Kartini


1.     Penghilangan prefiks ber-
 

 
( edisi 25juli 2002)
Analisis kesalahan berbahasa  tataran morfologi pada majalah kartini contoh diatas kata “Tanya” terdapat penghilangan prefiks ber-, seharusnya “bertanya”
Bentuk tidak baku:
Mula-mula Cuma sekedar senyum, tapi lalu dia tanya” kuliah dimana,Mbak?”.
Bentuk baku:
Mula-mula Cuma sekedar senyum, tapi lalu dia bertanya ” kuliah dimana,Mbak?”.


1.     Penghilangan prefiks me-i
 


( edisi 18 April 2002)
Analisis kesalahan berbahasa  tataran morfologi pada majalah kartini contoh diatas kata “punya” terdapat penghilangan prefiks me-i, seharusnya “mempunyai”
Bentuk tidak baku
Ia masih punya banyak waktu mengurus suami dan anak-anaknya.
Bentuk baku:
Ia masih mempunyai banyak waktu mengurus suami dan anak-anaknya.


1.     Penghilangan prefiks me-
 


( edisi 18 April 2002)
Analisis kesalahan berbahasa  tataran morfologi pada majalah kartini contoh diatas kata “milihnya” terdapat penghilangan prefiks me-i, seharusnya “memilihnya”
Bentuk tidak baku
Saya kadang-kadang sampai bingung milihnya.
Bentuk baku:
Saya kadang-kadang sampai bingung memilihnya.



Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Papan Nama
  

KETERANGAN
Pada gambar diatas terjadi kesalahan pada papan nama hotel, didalam kaidah bahasa Indonesia bahwa hukum yang diterapkan yaitu D-M yang artinya diterangkan dan menerangkan.
Tidak baku : ALPHA HOTEL
Baku           : HOTEL ALPHA 


KETERANGAN
Pada gambar diatas terjadi kesalahan pada papan nama Bank, didalam kaidah bahasa Indonesia bahwa hukum yang diterapkan yaitu D-M yang artinya diterangkan dan menerangkan.
Tidak baku : PANIN BANK
Baku           : BANK PANIN



KETERANGAN
Pada gambar diatas terjadi kesalahan pada papan nama Optical, didalam kaidah bahasa Indonesia bahwa hukum yang diterapkan yaitu D-M yang artinya diterangkan dan menerangkan dan kesalahan penulisan Optical.
Tidak baku : INDAH OPTICAL
Baku           : OPTIK INDAH

KETERANGAN
Pada gambar diatas terjadi kesalahan pada papan nama Apotik, didalam kaidah bahasa Indonesia bahwa hukum yang diterapkan yaitu D-M yang artinya diterangkan dan menerangkan.
Tidak baku : APOTIK BUDI JAYA PHARMA
Baku           : APOTEK BUDI JAYA PHARMA

KETERANGAN
Pada gambar diatas terjadi kesalahan pada papan nama toko sepatu, didalam kaidah bahasa Indonesia bahwa hukum yang diterapkan yaitu D-M yang artinya diterangkan dan menerangkan dan adanya pengaruh bahasa asing.
Tidak baku : FLADEO SHOES
Baku           : TOKO SEPATU FLADEO



Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Wesite Kampus Unilak

Isi website unilak :
Sabtu, April 28, 2012  Fkip Unilak Pekanbaru                  
Selamat datang di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
    FKIP unilak adalah fakultas termuda yang berada di lingkungan universitas, yang mana fakultas ini berdiri pada pertengahan tahun 2007. Meskipun fakultas ini baru berdiri, tapi tidak kalah saing dengan fakultas yang lainnya. Fakultas ini terbagi dalam 2 jurusan, yaitu jurusan Bahasa Inggris dan Biologi.
    Sampai dengan tahun 2012, FKIP Unilak telah memiliki dosen tetap dan  dosen luar biasa. Dosen tetap merupakan dosen Yayasan Raja Ali Haji dan dosen dari Kopertis yang menaungi FKIP Unilak sedangkan dosen luar biasa merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diperbantukan untuk mengajar.
Hingga saat ini FKIP memiliki seorang dekan Doctor dan tiga orang dosen sedang melanjutkan S3 diluar negri maupun dalam negri, dengan kualifikasi pendidikan Doctor (Dr.) Dosen tetap mempunyai kualifikasi pendidikan Master, dan selebihnya adalah sarjana. Dalam dekat ini semua dosen FKIP dipaketkan untuk melanjutkan S3 yang mendapat beasiswa dari Pemda.
    Fkip Unilak Pekanbaru merupakan satu-satunya perguruan tinggi pemerintah yang terletak di wilayah Riau, Pekanbaru-Rumbai, maka hal tersebut secara tidak langsung juga menjadikan FKIP memiliki tanggung jawab penuh atas kemajuan pendidikan di Riau untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun di dunia Internasional.
  Oleh karena tugas dan tanggung jawab besar berada di tangan FKIP Unilak Pekanbaru, maka segenap civitas akademika FKIP tidak pernah berhenti untuk berusaha menyediakan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya Riau.


Analisis kesalahan berbahasa pada wacana di website UNILAK
Judul wacana : Selamat datang di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Sumber            : website unilak,fkip
Analisis kesalahan berbahasa

1.      Penulisan judul
Semua penulisan judul di awal nya di awali huruf kapital.jadi judul di atas seharusnya seperti ini : Selamat Datang di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
2.      Kesalahan pada paragraf pertama
Pemakaian kata yang berlebihan membuat pembaca kurang mengerti terhadap bacaan wacana tersebut. Kata yang seharusnya tidak mesti di ulang tetapi di ualngi sehingga pembaca bingung.
Contoh :
FKIP unilak adalah fakultas termuda yang berada di lingkungan universitas, yang mana fakultas ini berdiri pada pertengahan tahun 2007. Meskipun fakultas ini baru berdiri, tapi tidak kalah saing dengan fakultas yang lainnya.
Seharusnya :
FKIP Unilak adalah fakultas termuda yang berada di lingkungan universitas.fakultas ini berdiri pada pertengahan tahun 2007,meskipun fakultas ini baru di bangun tapi tidak kalah saing dengan fakultas lainnya.

3.      Kesalahan pada paragraf kedua
Kesalahan pada paragraf kedua yaitu penggunaan konjungsi atau tanda jeda yang tidak sesuai dan sulit untuk di baca karena tidak sesuai aturannya.
Contoh :    
Sampai dengan tahun 2012, FKIP Unilak telah memiliki dosen tetap dan  dosen luar biasa. Dosen tetap merupakan dosen Yayasan Raja Ali Haji dan dosen dari Kopertis yang menaungi FKIP Unilak sedangkan dosen luar biasa merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diperbantukan untuk mengajar.
Seharusnya :
Sampai dengan tahun 2012 FKIP unilak telah memiliki dosen tetap dan dosen luar biasa. Dosen tetap merupakan dosen yayasan raja ali haji dan dosen dari kopertis yang menaungi FKIP unilak, sedangkan dosen luar biasa merupakan Pegawai Negeri sipil (PNS) di perbantukan untuk mengajar.

4.         Jika di baca dari awal sampai akhir wacana di atas tidak ada mengatakan kelemahan dan kelebihan dari universitas unilak tersebut. Hanya membahasa dosen dan letak strategis kampus tersebut. Jadi wacana di atas kurang lengkap dalam tataran wacana dan bahasa nya masih tebata dalam pembuatan kalimat untuk menyusun suatu paragraf.

Tugas : analisis kesalahan berbahasa dari segi semantik dalam bloger mahasiswa.
1.           Analisis kesalahan semantik
Dalam tataran semantik penulisan nama harus di perhatikan, salah satunya yaitu penulisan huruf  kapital .
Contoh :
Tips Atasi Sakit Maag Saat Hamil - Halo pemirsa dr oz Indonesia, update kali ini membahas mengenai mengatasi maag saat hamil muda, obat maag saat hamil muda dan mual saat hamil muda karena maag. Masih bersama dr. Ryan Thamrin  mengatasi gangguan masalah pencernaan yaitu sakit maag.
Kata yang di tebalkan di atas salah,karena awalan nama dr.ryan Thamrin seharusnya di buat Dr.Ryan Thamrin
Dalam penulisan pada sebuah berita terkadang sering di jumpai kesalahan-kesalahan dalam tiap kata. Salah satunya dalam tataran morfologi yaitu penghilangan afiks (awalan) sering kali terjadi kesalahan. Pada blogger ini saya menemukan kesalahan pengilangan afiks(awalan) per-.
Contoh :
Apa yang terjadi jika sakit maag ini terjadi pada ibu hamil ? Kali ini bincangan dr oz Indonesia bersama bintang tamu dr. Ivander Utama (Spesialis kebidanan dan kandungan ).
Kata bincangan di atas salah karena kehilangan afiks (awalan) per- jadi seharusnya jadi perbincangan.


Tugas :Analisis kesalahan berbahasa tataran Eyd pada prodi biologi.
1.      Pemakaian huruf
Pemakaian huruf abjad dalam kata dapat di gunakan aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan.
Contoh :
2.      Tanda baca
a.       Tanda titik (.)
Tanda titik di pakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh : Perbedaan antar ekosistem hanya pada unsur-unsur penyusun masing-masing komponen.
b.      Tanda titik dipakai sebagai singkatan kata atau ungkapan yang sudah umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya di pakai satu titik.
Contoh : Subsidi energi juga dapat terjadi secara alami, misalnya berupa ombak di lautan, pasang naik dan surut di pantai, hujan di daratan, angin, dan lain lain.
c.       Tanda titik di pakai pada akhir singkatan gelar, jaatan, pangkat dan sapaan.
Contoh : A.G.Tansley pada tahun 1935.
3.      tanda  koma (,)
tanda koma dipakai antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang.
Contoh : Dari produktivitas sekunder, manusia juga dapat memperoleh hasil panen yang dapat berupa daging, telur, atau susu.
4.      Tanda kurung ()
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Contoh : Organisme-organisme mempunyai mekanisme secara fisiologik untuk mengukur waktu, yang dikenal sebagai jam biologi (biological clock).


Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Pidato Kerakyatan Presiden RI Bapak Ir.H.Joko Widodo

Setelah mendengarkan pidato oleh bapak presiden yaitu bapak Jokowi maka dapat dianalisis kesalahan yang terjadi dalam berbahasa, dan banyak sekali terjadi kesalahan berbahasa pada berbagai tataran yang ada bada bahasa yaitu:
a.       Tataran fonologi
b.      Tataran morfologi
c.       Tataran sintaksis
Seharusnya seorang pemimpin dalam berpidato alangkah baiknya berfikir terlebih dahulu tentang bahasa yang baik digunakan sebelum berpidato, setelah mendengarkan pidato yang disampaikan oleh apak jokowi tersebut dapat diteliti dalam segi penyampaian salam, bapak jokowi mengucapkan salam dengan sebutan “ Assalamualaikum Waroh Matulloh Wabarokatu”, dari awal penyampaian salam saja sudah terdapat kesalahan pada tataran fonologi yaitu bagian bunyi, dan tataran sintaksis yaitu adanya pengaruh bahasa daerah, adapun penyampain salam yang benar adalah “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
               Selanjutnya kesalahan yang ditemui dalam penyampaian pidato tersebut adalah bapak jokowi dalam penyampaian sering menggunakan kata-kata yang salah karena pengaruh logat jawa sehingga menimbulkan bahasa yang tidak efektif, contohnya dalam mengucapkan kata “hadir” dengan sebutan “hader”.
            Demikianlah analisis kesalahan berbahasa pada pidato presiden RI orde baru, terlihat jelas bahwa seorang pemimpin saja dalam berbahas masih terdapat kesalahan, sehingga bahasa yang digunakan terlihat tidak baku, dan saran saya agar kita selalu memperhatikan bahasa sebelum berbahasa, sehingga tidak menimbulkan kesalahan.





Analisis kesalahan berbahasa pada tataran fonologi (bungkus makanan)

Pada bungkus makanan di atas tedapat kesalahan pada tataran morfologi yaitu kesalahan pada kata “sedaap” yang seharusnya “sedap”. Penambahan fonem yang terjadi pada kata tersebut.seperti pada KBBI (edisi keempat:1237) sedap adalah enak (nyaman, senang) tt perasaan pada umumnya:bersih,rapid an di pandang mata: masakan yang di hidangkan.sedangkan kata sedaap dalam kbbi tidak ada.
Kesalahan yang tejadi Pada kata bungkus makanan di atas  yaitu penambahan fonem “U” pada kata saluut yang seharusnya salut. Kesalahan seperti ini seringkali terjadi karena adanya factor bahasa gaul.kata salut tidak terdapat dalam KBBI.
Pada bungkus makanan di atas terdapat kata puding,penulisan merek makanan di atas salah karena terdapat penambahan fonem “D” yaitu “pudding” seharusnya puding. Dalam KBBI puding n makanan yang dibuat dari tepung (agar-agar,terigu maizena,dsb).
Pada bungkus makanan di atas terdapat kata kangaroo.pada kata ini salah dalam penulisan dan terdapat penambahan fonem “O”  yaitu seharusnya kangguru. Seringkali terjadi kesalahan dalam penulisan karena pengaruh bahasa asing.dalam KBBI( edisi keempat:617) kangguru:kangguru (binatang).
Pada penulisan di atas terdapat kesalahan penulisan pada bungkus makanan. Kata gol di tulis goaall. Terdapat banyak penambahan fonem yaitu fonem A dan L. seharusnya di tulis gol.dalam KBBI gol ,gawang pada permainan bola;bola itu melambung tinggi melampaui mistar.

Analisis kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada koran republika



A.     Adanya pengaruh bahasa daerah
 

( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 13)

1.      Bentuk tidak baku
Tak hanya Koran tewas akibat terjangan timah panas”

Bentuk tidak baku
Tidak hanya korban tewas akibat terjangan timah panas”

    ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 13)
1.      Bentuk tidak baku
Segepok uang tunai di Myanmar”

Bentuk baku
segenggam uang tunai di Myanmar”

Catatan : dalam kamus KBBI kata segenggam memiliki arti “sebanyak yang dipegang”

B.     Penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan

            ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 30)


1.      Bentuk tidak baku
“ Ia mendapat banyak sekali pelajaran berharga dari syutingnya”

Bentuk baku
“ Ia mendapat banyak pelajaran berharga dari syutingnya”








            ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 13)
1.      Bentuk tidak baku
Kondisi perekonomian nasional sedang berada pada titik rawan karena banyak defisit, terutama di neraca.

Bentuk baku
Kondisi perekonomian nasional sedang berada pada titik rawan karena banyak defisit, terutama pada neraca.



C.     Penggunaan bentuk resiprokal yang salah

            ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 25)


1.      Bentuk tidak baku
“ Arsyad Hidayat mengaku prihatin dengan adanya jemaah yang mencoba-coba mengakali larangan bagasi itu”


Bentuk baku
“ Arsyad Hidayat mengaku prihatin dengan adanya jemaah yang mencoba mengakali larangan bagasi itu”

D.     Penggunaan preposisi yang tidak tepat

            ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 13)
1.      Bentuk tidak baku
Kondisi perekonomian nasional sedang berada pada titik rawan karena banyak defisit, terutama di neraca.

Bentuk baku
Kondisi perekonomian nasional sedang berada pada titik rawan karena banyak defisit, terutama pada neraca.
 


E.     Penjamakan yang ganda



            ( Republika, Rabu 23 Oktoer 2013, hal 25)


1.      Bentuk tidak baku
Smile Earth bertujuan membantu meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan kemasyarakatan dengan cara mendorong karyawan grup Ajinamoto untuk memberikan pemikiran-pemikiran serta ide-ide dalam suatu tindakan.

Bentuk baku
Smile Earth bertujuan membantu meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan kemasyarakatan dengan cara mendorong karyawan grup Ajinamoto untuk memberikan pemikiran serta ide dalam suatu tindakan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar